Ini bukanlah bulan terbaik untuk raksasa casino Australia, diawali dengan James Packer’s Crown Resorts kehilangan lisensi Sydney awalnya tahun ini dan saat ini The Star Pertunjukan sedang diselidik karena sangkaan pelanggaran tes habis.
Dalam sebuah pengakuan di hari Senin, The Star mengutarakan jika itu ialah subyek penyidikan oleh Pusat Laporan dan Analitis Transaksi bisnis Australia (AUSTRAC). Regulator sudah mengenali beberapa kasus peluang pelanggaran beragam undang-undang, terhitung perlakuan penangkalan dan undang-undang anti pencucian uang Australia. – UU Permodalan Teroris 2006.
The Star
Menyikapi pertanyaan itu, The Star menjelaskan “jalankan kewajiban anti pencucian uangnya dengan benar-benar serius” dan berniat untuk “bekerja bersama seutuhnya dengan AUSTRAC” dalam memberi info dan dokumentasi apa saja casino.
Interograsi sedang berjalan sebagai sisi dari limitasi kepatuhan dalam industri casino Australia, dengan AUSTRAC sekarang ini sedang menyelidik tiga operator.
Casino di bawah kaca pembesar
Dalam editorial yang diedarkan di The Australian di hari Senin, kepala eksekutif AUSTRAC Nicole Ross memverifikasi jika agen itu sekarang ini sedang menuntaskan “tugas kepatuhan yang berarti” untuk industri casino. Ia memvisualisasikan casino sebagai “beresiko penghinaan kriminil karena produk dan service yang mereka pasarkan”.
Regulator sekarang ini sedang menyelidik beberapa casino sebagai sisi dari usaha kepatuhannya, menurut Reuters. Selainnya The Star Pertunjukan, AUSTRAC sedang menyelidik peluang penyelewengan di casino Australia oleh operator Selandia Baru, Sky City Pertunjukan Grup.
Crown Resorts
Dalam pada itu, Crown Resorts saat ini hadapi komisi kerajaan di dua negara sisi kembali sesudah kehilangan lisensi untuk bekerja di Sydney di bulan Februari. Berkenaan sama ini, AUSTRAC mengeluarkan interograsi pencucian uang ke raksasa casino itu pada Oktober tahun kemarin. Di hari Senin, agen itu meluaskan penyidikannya untuk masukkan Crown resort perkotaan Perth.
Tiga operator casino sudah memverifikasi jika AUSTRAC sudah sampaikan kekuatiran mengenai pengendalian konsumen setia beresiko tinggi dan beberapa orang yang terkena secara politik. Dalam pengajuan perusahaan, semua operator menjelaskan mereka punya niat untuk bekerja sama di dalam penyidikan.
Implementasi untuk Penawaran Stellar Crown
Penyidikan NSW menjelaskan management Crown adalah argumen khusus lenyapnya lisensi Sydney awalnya tahun ini. Akhirnya, operator itu mendapatkan banyak penawaran dari beragam faksi yang ingin beli saham taipan usaha James Packer, terhitung Star Pertunjukan.
Tetapi, penyidikan AUSTRAC yang berjalan kemungkinan berkaitan dengan penawaran pengambilalihan The Star sebesar A$9 miliar ($6,9 miliar). Nathan Bell, seorang manager portofolio di Intelligent Investor, yang mempunyai saham di Crown, mengingatkan jika regulator akan melawan pengambilalihan itu bila ada interograsi. Ketidakberhasilan Bintang sudah diverifikasi.
Itu dapat buka pintu
Itu dapat buka pintu untuk perusahaan yang lain tertarik sama Crown, terhitung Blackstone dan Oak Manajemen. Blackstone meningkatkan penawaran awalannya jadi A$8,36 miliar ($6,58 miliar) bulan kemarin, sementara Oaktree tawarkan sekitar A$3 miliar ($2,232 miliar). ) ) untuk menolong perusahaan beli kembali saham Packer.
Kabarnya, bila The Star selamat dari penyidikan AUSTRAC, Bell percaya regulator bisa memberikan dukungan perusahaan Australia, dengan menjelaskan: “Regulator lebih sukai simpan mahkota pada tangan Australia.”